Matahari

Musim berlalu gundah menanti
matahari pagi, bersinar gelisah
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti

Di mana kamu timbun daun yang layu
makin gelisah saya menanti
matahari dalam rimba kabut pagi
sampai kapankah saya harus menanti

Awan yang hitam karam dalam dekapan
daun yang layu berguguran di pangkuan

Kapan tornado niscaya berlalu
resah saya menunggu
kapan tornado niscaya berlalu
badai niscaya berlalu

Di mana kamu timbun daun yang layu
makin gelisah saya menanti
matahari dalam rimba kabut pagi
sampai kapankah saya harus menanti

Musim berlalu gundah menanti
matahari pagi, bersinar gelisah
kini

0 Response to "Matahari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel