Tak Perlu Minder Kuliah Di Sekolah Tinggi Tinggi Swasta, Ini Alasannya!

“Kuliah dimana?”

“Oh kuliah di swasta ya?”

“Kok kuliah di swasta, gak di negeri aja?”

Buat kalian yang pernah atau sedang kuliah di akademi tinggi swasta pernah enggak sanggup pertanyaan serupa dari sekitar?Enak gag sih dengernya? Pasti ngerasa dong asing dong? Kenapa kuliah di swasta terkesan jelek atau lebih rendah daripada kuliah di akademi tinggi negeri.

Nampaknya memang masih banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan seseorang dilihat darimana almamater mereka. Padahal kesuksesan tak melulu ditentukan darimana ijazah kita keluar, melainkan lebih tergantung pada action dan usaha masing-masing individu (tentu saja diluar factor nasib dan keberuntungan).

Suka heran sama yang sering melontarkan pertanyaan menyerupai diatas. Terlebih biasanya pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan basa bau kepada orang-orang yang gres di temui. Basa bau tapi terkesan ‘nylekit’ kan miris yah. Sudah sewajarnya mulai kini pola pikir / mindset akan diskriminasi atau menganggap rendah orang-orang yang masuk ke akademi tinggi swasta.

BACA JUGA: 

Cara Dan Tips Sukses Kuliah Sambil Kerja ( Kuliah Dengan Biaya Sendiri)

ALASAN/ANGGAPAN ORANG MEMILIH PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN)

Sebenarnya ada alasan –alasan yang lebih real dan masuk nalar mengapa banyak orang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ketimbang Perguruan Tinggi Swasta (PTS), misalnya:

1. Biaya kuliah yang lebih murah / terjangkau.

That’s true, alasannya yakni milik pemerintah maka Perguruan Tinggi Negeri tentu akan menerima macam-macam subsidi dan masuk ke perhitungan anggaran negara. Beda dengan Perguruan Tinggi Swasta yang dikelola oleh forum atau swasta. Hal ini tentu akan kuat pada biaya yang dikeluarkan selama menjalani perkuliahan Masuk Perguruan Tinggi Negeri masih di klaim menjadi kebanggaan.
2. Pilihan jurusan yang lebih banyak.3. Lulusannya lebih diminati oleh perusahaan-perusahaan.
Benar namun tak sepenuhnya benar berdasarkan saya. Karena kini ini yang dilihat bukan sepenuhnya dari Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta nya melainkan status legalisasi jurusan maupun universitasnya. So, Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang kita pilih sebaiknya yang minimal memiliki legalisasi jurusan yang baik.

KENAPA MASUK PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DIANGGAP CADANGAN

Dan ini beberapa alasan orang-orang menganggap Perguruan Tinggi Swasta tak se-membanggakan PTN

1. Perguruan Tinggi Swasta dijadikan opsi terakhir atau cadangan ketika gagal masuk PTN 

2. Biaya yang lebih mahal

3 Dianggap sulit masuk dunia kerja

KENAPA HARUS MINDER? KENAPA HARUS DIANGGAP RENDAH?

Well, meskipun  alasan-alasan diatas benar adanya, bukan berarti bisa kita jadikan alasan untuk MINDER. Karena mungkin memang kondisi-kondisi tertentu mengharuskan kita masuk ke PTS. Semua kembali lagi kepada tujuan kita kuliah itu apa? sanggup ilmu, memperbaiki nasib, mempermudah kita menerima pekerjaan pasca kelulusan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: 

Cara Dan Tips Sukses Kuliah Sambil Kerja ( Kuliah Dengan Biaya Sendiri)

GAGAL DI SATU TEMPAT BUKAN BERARTI HIDUP KITA JUGA GAGAL

Jangan frustasi jikalau kau kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. Life must go on, right?. Kesuksesan tidak hanya berasal dari satu pintu saja kok. Kesempatan selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang bisa berjuang.

Bicara soal kesuksesan, pada balasannya setiap mahasiswa yang berhasil menuntaskan masa kuliah di kampusnya masing-masing akan kembali ke titik nol. Titik dimana usaha ke tahap selanjutnya yaitu mencari pekerjaan atau  membuka usahanya sendiri. Memang akademi tinggi negeri sudah banyak diketahui akan lebih gampang masuk ke perusahaan-perusahaan. Pernyataan ini memang tidak salah, namun sebagai mahasiswa yang kuliah di akademi tinggi negeri swasta saya juga merasa memiliki kesempatan yang sama untuk menerima pekerjaan.

KULIAH DI PTS, BISA KERJA REGULER DI TEMPAT LAIN

Ikhlas dan sadari bahwa jalan yang Tuhan kasih buat kita selalu memiliki tujuan baik. Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta buktinya bisa menciptakan kita lebih berkembang, contohnya untuk mencari pekerjaan diluar jam kuliah. Hal ini dikarenakan banyak akademi tinggi swasta tawarkan jam kuliah yang bisa lebih fleksibel contohnya di simpulan pekan ataupun di malam hari, sehingga waktu luang kita lebih banyak.  

Pagi hingga sore hari biasa kita bekerja atau mencari pekerjaan atau bekerja di daerah lain. Sedangkan malam hari bisa kita gunakan untuk berkuliah. Coba bayangkan ketika kalian lulu kuliah dari Perguruan Tinggi Swasta kalian tak hanya menerima ijazah S1 tapi juga sudah punya pengalaman kerja untuk dimasukan dan dituliskan di CV loh.

Bekerja sambil kuliah juga bisa merubah mindset kau perihal uang dan mengelola uang loh. Hal ini juga yang saya lakukan selama tiga setengah tahun. Saya bekerja sambil kuliah di malam hari dan hal ini berdampak besar juga terhadap kemandirian saya. Kesadaran saya juga semakin tinggi akan suahnya memperolah uang selagi kita memperjuangkan hal lain yaitu gelar S1.

JANGAN KHAWATIR PASCA KELULUSAN DARI PTS

Bersaing dalam menerima pekerjaan bersama-sama yakni berkenaan dengan skill dan pengetahuan kita. Untuk itu sudah seharusnya kita dari awal masuk dan menjalani masa perkuliahan juga menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Kita harus  mempunyai pikiran bahwa kita harus bisa bersaing pula dengan mahasiswa-mahasiswa lulusan dari akademi tinggi negeri atau akademi tinggi swasta lainnya.

Jadi jangan pernah berputus asa jikalau kalian pada balasannya memilih/masuk/atau terlanjur masuk ke akademi tinggi swasta. Karena tak ada jaminan kesuksesan tanpa usaha. Dimanapun kita mencari ilmu, disitulah kita berjuang.

MINDSET ALMAMATER DARI KAMPUS MENTERENG

Dulu saya memiliki salah satu teman yang selalu berpikiran bahwa ia harus masuk ke suatu akademi tinggi negeri yang sangat terkenal di Indonesia, apapun jurusannya. Meskipun itu jurusan yang tidak terkenal atau memiliki terakreditasi yang tidak terlalu baik.

Ini berarti bahwa masih bahwa menjadi lulusan atau almamater dari kampus ternama di Indonesia merupakan tujuan utama. Meskipun jurusannya mungkin punya legalisasi yang kurang elok di kampusnya. Hal yang menyerupai ini yang dihentikan meracuni mahasiswa-mahasiswa yang masuk ke akademi tinggi swasta.

BACA JUGA: 

Cara Dan Tips Sukses Kuliah Sambil Kerja ( Kuliah Dengan Biaya Sendiri)

Please guys, gedein gengsi tampaknya sudah bukan zamannya. Yang penting bagaimana kita menjalani dengan sungguh-sungguh apa yang sudah kita pilih dan kita dapatkan. Untuk  kemudian bertanggung jawab pada diri sendiri sehingga sanggup menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

Stop mendengarkan kata-kata orang yang kurang penting dan kurang kuat positif ke diri kita. Akan lebih baik jikalau kita lebih antusias dan termotivasi dengan stigma yang udah usang tertanam itu.

Udah gak minder  lagi kan? Jangan yaaa, gausah minder lagi ya. You can be the best in your way.. J     

Terimakasih

Rini Novita Sari

@rinie_noe

Share this post