Makna Lagu Lemon - Kenshi Yonezu


Lemon
( Kenshi Yonezu )

Kenapa bisa diberi judul Lemon ?
Mungkin disini mengungkapkan perasaan pahit yang masih tersisa. Coba aja kalau kita makan buah lemon, pasti setelahnya hanya menyisakan rasa pahit ditenggorokan. Ya kurang lebih seperti itulah hehe :3

Hal yang Takkan Bisa Terlupakan (Kematian)
*Point = Untuk bagian lirik ini dan sampai beberapa kebawah adalah dari sudut pandang orang yang ditinggal meninggal.
" Yume naraba dore hodo yokatta deshou
Imada ni anata no koto wo yume ni miru
Wasureta mono wo tori ni kaeru you ni
Furubita omoide no hokori wo harau 
"
                                      
Dibagian ini orang yang ditinggalkan karena pasangan meninggal hanya memimpikan atau berharap bahwa ini hanya mimpi. Kematian adalah sesuatu yang paling menyakitkan bagi manusia dan juga sulit untuk dilupakan. Berapa lama waktu berlalupun, pasti akan teringat kembali akan kematian.

" Modoranai shiawase ga aru koto wo
Saigo ni anata ga oshiete kureta
Iezu ni kakushiteta kurai kako mo
Anata ga inakya eien ni kurai mama "

Kematian sudah pasti dan tak bisa ditentang, hari-hari kebahagiaan bersama sudah tak akan datang lagi. Karena kematian itu memberi tahu bahwa ada kebahagiaan yang tak dapat kembali.
Dengan meninggalnya sang kekasih, rahasia masa lalunya tak dapat tersampaikan dan hanya tetap berada dalam kesedihan.

" Kitto mou kore ijou kizutsuku koto nado
Ari wa shinai to wakatte iru 
"

Kalau disini sepertinya tidak ada artian lain, atau tidak ada makna tersembunyi.

Yang Masih Tersisa ( Kesedihan dari Kematian )
" Ano hi no kanashimi sae ano hi no kurushimi sae
Sono subete wo aishiteta anata to tomo ni
Mune ni nokori hanarenai nigai remon no nioi
Ame ga furiyamu made wa kaerenai
Ima demo anata wa watashi no hikari 
"

Kesedihan, ataupun penderitaan yang terus dirasakan layaknya pahitnya lemon yang terasa setelah kita makan. Dan untuk kata " Kaeru = Pulang " disini yaitu kembali pada kehidupan yang tak berkaitan dengan kesedihan. Lalu " Ame = Hujan " disini yaitu penglihatan akan dunia masih terkesan buram/suram karena kesedihan. Dan yang dapat menyelamatkan dari itu hanyalah cahaya dari sang kekasih.

Mencarimu Dalam Kegelapan
" Kurayami de anata no se wo nazotta
Sono rinkaku wo senmei ni oboete iru
Uketome kirenai mono to deau tabi
Afurete yamanai no wa namida dake "

Terselimuti oleh kesedihan dalam kegelapan, dan hanya teringat tentangnya. Dan masih benar-benar mengingat tentangnya. Dan karena itulah ketika mengingatnya air mata tak berhenti mengalir.

Jangan Menangis Demi Diriku
*Point = Kebalikan dari diatas, disini dari sudut pandang yang meninggal
" Nani wo shiteita no nani wo miteita no
Watashi no shiranai yokogao de "

Disini orang yang meninggal bertanya kepada sang kekasih bahwa kenapa kau sesedih itu

" Dokoka de anata ga ima watashi to onaji you na
Namida ni kure sabishisa no naka ni iru nara
Watashi no koto nado douka wasurete kudasai
Sonna koto wo kokoro kara negau hodo ni
Ima demo anata wa watashi no hikari
"

Dengan meninggalnya "diriku" dan hanya membuat "dirimu" menangis saja, maka lupakanlah tentangku, dan janganlah menangis. Karena dia menganggap bahwa sang kekasih yang ditinggal meninggalnya itu adalah seseorang yang benar-benar berharga bagi dirinya. Dan karena dia telah meninggal maka satu-satunya harapan yang ia miliki adalah sang kekasih yang masih hidup.

" Jibun ga omou yori
Koi wo shiteita anata ni
Are kara omou you ni iki ga dekinai "

Dengan meninggalnya dia maka tentu saja hubungan mereka terputus, dan dengan melihat kekasih yang tak berhenti menangis, membuatnya sedih.

" Anna ni soba ni ita no ni
Marude uso mitai
Totemo wasurerarenai
Sore dake ga tashika "

Disini mengungkapkan perasaan mereka berdua. Hari-hari menyenangkan yang mereka lewati seperti biasa sudah tak ada, mereka merasa itu seperti kebohongan. Dan mereka tak dapat melupakan hari-hari menyenangkan itu. Dan itu benar-benar menyakitkan bagi mereka.

" Ano hi no kanashimi sae ano hi no kurushimi sae
Sono subete wo aishiteta anata to tomo ni
Mune ni nokori hanarenai nigai remon no nioi
Ame ga furiyamu made wa kaerenai
Kiriwaketa kajitsu no katahou no you ni
Ima demo anata wa watashi no hikari 
"

Mungkin hampir sama dengan yang diatas tadi, tetapi untuk dibagian ini lebih menuliskan perasaan mereka berdua. Mereka benar-benar tak bisa melupakan hari-hari yang menyenangkan itu, dan hanya menyisakan kesedihan bagai aroma pahitnya lemon.

Thanks to : Sugar Salt

Sumber https://animp3lyrics.blogspot.com/

0 Response to "Makna Lagu Lemon - Kenshi Yonezu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel